Senin, 20 Februari 2017

Riview Tas Carrier Rei Merapi 75 Liter

Riview Tas Carrier Rei Merapi 75 Liter

Bulan Agustus 2016 mumpung dompet ada isinya hehehe saya coba lihat-lihat tas carrier merk rei ah karena ingin upgrade tas yang baru. Setelah melakukan penelitian cek di google singkat saya langsung berangkat menuju ke konter rei yang ada di kota saya Semarang !!.

Pilhan Tas Carrier.
Disemarang selain rei sebenarnya sih ada merk-merk lain tapi karena saya rental outdoor dan kebetulan belum punya merk ini maka saya pilih merk rei dulu. Ketika  akan memilih tas carrier yang pertama saya tuju adalah backsystemnya, karena saya memiliki tinggi 180 dan bobot bongsor 92 kg, setelah utak utik lihat ini dan raba-raba tiap carrier yang ada maka jatuhlah pilihan di tas rei ini, sebenarnya tas rei merapi ada banyak sih ukurannya mulai dari daypack, semicarrier 50 liter hingga terbesar 70-5 liter itu pun disetiap ukuran tas carrier pasti beda bentuk backsystemnya.

Backsystem.
Sempat melirik dan mencoba rei merapi yang ber-backsystem jaring akan tetapi setelah saya coba busa atas seperti ada yang mengganjal di punggung, oleh karena itu pilihan saya tetapkan ke ukuran 70+5 Liter. Dengan backsystem model airflow yang bisa di atur ini mempermudah saya dalam mengatur tata letak tinggi busa yang sesuai di punggung saya. Busanya yang tebal menjadikan carrier ini enak dipakai dan nyaman.
Backsystem airflow rei

Jumat, 20 Januari 2017

MERK OUTDOOR TERKENAL DARI INDONESIA

Bagi teman-teman yang sering naik gunung pasti sudah sering mendengar apparel luar negeri maupun dalam negeri. Untuk itu dalam tulisan ini saya akan tulis 10 produk peralatan outdoor yang berasal dalam negeri.


1. Eiger

Untuk yang satu ini mungkin kita sudah tidak asing lagi gaungnya sudah lama terdengar akan tetapi masih ada yang mengira eiger adalah produk buatan luar negeri padahal aslinya pabrik yang berpusat di Bandung ini didirikan tahun 1993 oleh Ronny Lukito. Nama eiger sendiri terinpirasi dari salah satu gunung yang terkenal di Alpen Swiss, sekarang eiger sendiri telah banyak menciptakan banyak produk bagus dan berkualitas yang juga telah merambah pasar internasional.

Website : eigeradventure.com



2. Alpina

Alpina bisa dikatan merk outdoor yang juga telah lama berdiri dan juga dibilang  kawakan mungkin para penggiat alam yang berumur muda  jarang mendengar nama alpina. Akan tetapi bila yang sudah berumur di atas 30 pasti akan mengenal merk ini. Di era 90 merk ini sangatlah terkenal akan tetapi entah di tahun 2000 an alpina sudah jarang didengar entah karena faktor apa ?. Akan tetapi produk yang berasal dari Bandung ini, di tahun 2015 saya melihat alpina is back !! dan sekarang alpina telah masuk kembali ke jalur produksinya .

Website : alpina



3. Consina 

Consina the outdoor lifestyle ini adalah jargon produk consina, berawal dari hoby naik gunung Dyson pendiri consina mula-mula mempelajari produk tas merk asing setelah dipelajarinya ia memulai membuat tas sendiri yang masih dipasrahkan kepada salah seorang tukang jahit tetapi dilabelinya merk sendiri yaitu consina. Setelah berjalan beberapa tahun dan produknya laku dipasaran yang pertama hanya dipakai sendiri dan di tahun 1998 Dyson mulai produksi regular tas consina sehingga di tahun 2001 consina sah secara badan hukum, dan memulai produksi di pabrik sendiri yang pada awalnya memproduksi tas saja akan tetapi juga memproduksi apparel lainnya jaket, baju dan celana.

Website : shop.consina-adventure.com

Selasa, 17 Januari 2017

TREKKING POLE



Trekking pole adalah salah satu perlengkapan pilihan yang bisa dibawa ketika hendak mendaki gunung. Berikut manfaat-manfaat menggunakan trekking pole saat mendaki.

1. Membantu mendapatkan ritme mendaki yang konsisten, serta mendorong tubuh tetap bergerak ke depan.

2. Menjaga keseimbangan. Ini bisa sangat membantu ketika kita kelelahan atau membawa beban yang berat di punggung.

3. Trekking pole dapat menjaga tubuh saat berjalan di permukaan licin.

4. Ujung tongkat bisa digunakan untuk memeriksa jalur sebelum melangkah, misal saat akan melewati jalur berlumpur.

5. Gunakan sepasang trekking pole bisa sangat membantu saat melalui medan curam plus berpasir.

6. Membantu membagi berat bedan dan mengurangi ketegangan pada tubuh.

Source: okezone.com
Foto: trekkingpolesreview.com

Minggu, 03 Januari 2016

TIPS MENDAKI BAGI PEMULA




Kegiatan di alam bebas khususnya pendakian sudah sejak lama di gandrungi oleh orang Indonesia,  akan tetapi mendaki gunung belakangan ini sedang booming-boomingnya. Karena merupakan kegiatan di luar ruangan mendaki cukup bahkan memiliki faktor resiko yang sangat besar, oleh karena itu untuk meminimalisir resiko  maka harus dipahami bagaimana tips dan cara , khususnya bagi pemula yang ingin melakukan pendakian.
Di bawah ini ada beberapa tips yang saya tulis mungkin bisa sedikit atau bermanfaat bagi para pembaca :
1.    Perencanaan Pertama
Alangkah baiknya bagi teman-teman yang akan mendaki , pelajari dulu tempat yang dituju bisa searching di google atau di website untuk mengetahui semisal di mana lokasi basecamp, ketinggian gunung, jalur pendakiannya adakah sumber airnya. Dengan mempelajari tempat yang dituju akan memudahkan kita untuk mempersiapkan bekal seberapa banyak yang akan dibawa. Dan lebih bagusnya lagi ajaklah teman/kenalan yang sudah berpengalaman atau pun pernah mendaki agar lebih mudah dalam melakukan perjalanan.

2.    Fisik dan Mental
Persiapan fisik seperti olahraga berguna agar bila saat akan mendaki tidak kaget dengan trek yang dihadapi. Contoh jogging sebulan atau seminggu sebelum latihan.

3.    Persiapan Peralatan.
Peralatan yang lengkap sangatlah penting karena akan memudahkan dan safety bagi kita saat mendaki nanti. Minimal alat yang untuk perkelompok yang dibawa adalah tenda dome ,serta nesting(tempat masak), serta gas/spirtus, pisau dan golok. Untuk pribadi ialah tas carrier/atau daypack (sesuai kebutuhan) , jaket yang hangat, baju ganti(selain yang dipakai) ,jas hujan , sepatu/sendal gunung yang nyaman, senter dan korek api peralatan peralatan minimal ini sangatlah harga mati untuk dibawa. Karena ini berguna untuk mengurangi resiko hal-hal yang tidak diinginkan.

4.    Perbekalan dan Konsumsi.
Bekal yang dibawa haruslah cukup, mulai dari air minum kurang lebih 4 liter /per orang karena bila ada air banyak bisa dibuat memasak nasi/mie instan ataupun kopi dan berkuah lainnya. Selain nasi/mie instan pilihlah lauk yang cocok dan punya karbohidrat tinggi misal kornet , telur , sarden kaleng , tahu,tempe ataupun bila sempat bawalah sayur sop, asem karena dengan banyaknya makanan maka terpenuhilah gizi kita selama mendaki . Biar tetap semangattt !!!

5.    Jangan Lupa Mendaftar di Basecamp Pendakian Resmi
Setelah semuanya dibawa dan sampai di tempat janganlah lupa dan sengaja untuk mendaftar di tempat yang resmi dengan mengisi data diri dan lainnya . Ini sangat berguna bilamana terjadi sesuatu hal karena petugas inilah yang akan membantu kita nantinya

6.    Berdoalah Sebelum Mendaki
Biasakan, untuk berdoa terlebih dulu sebelum memulai pendakian gunung. Mintalah bantuan dan pertolongan kepada Tuhan agar menjaga Anda selama perjalanan.
Saat mendaki, ingatkan diri sendiri dan sesama teman untuk tetap bertindak sopan. Usahakanlah satu tim Anda untuk tidak terlalu bertingkah berlebihan atau berbicara yang kasar.

7. Ingat Prinsip Pecinta Alam
Prinsip yang harus dipegang teguh. Take nothing but picture, Leave nothing but footprint, Kill nothing but time.
Tidak mengambil sesuatu kecuali foto, tidak meninggalkan sesuatu kecuali jejak kaki, tidak membunuh sesuatu kecuali waktu. Ini adalah prinsip agar pendaki gunung selalu menjaga keharmonisan dan kelestarian alam.








Jumat, 25 September 2015

Hiking dan Trekking Bedanya Apa Ya ?

“Hiking , trekking ah sama saja kok” . Kata ini pernah saya dengar dari salah satu pembicaraan orang  yang lagi debat tentang kegiatan di alam bebas. Tetapi sebetelunya kedua kata ini memiliki arti yang sangat berbeda alias serupa tapi tak sama hehehe .

Mari di bahas lebih lanjut memang kedua kegiatan luar ini delakukan dengan berjalan kaki tetapi yang menjadikan keduanya berbeda ialah. Hiking di lakukan dengan berjalan di jalur yang sudah ada atau telah dibuat dan dengan fasilitas yang baik semisal tersedianya arah petunjuk yang jelas, sedangkan Trekking ialah menyusuri jalan yang memang baru dan buruk prasarananya sehingga sangat menguras tenaga dan fisik karena belum tersedianya prasarana serta belum dipetakan. Sedangkan untuk jarak tempuh hiking hanya butuh waktu singkat sedangkan trekkking butuh lebih waktu yang lama lagi.

Singkat cerita kesimpulan contoh dari hiking ialah , ketika kita naik gunung Papandayan , Bromo, Semeru dan lain-lain tetapi menggunakan jalur yang resmi yang sudah tersedianya fasilitas. Sedangkan contoh trekking berjalan dengan membuka jalur baru yang memang masih asing dan belum terjamah.




Tetapi perlu di ingat untuk setiap kegiatan luar ruangan hiking walaupun sudah adanya fasilitas yang sudah disediakan, peralatan pribadi misal tenda , jaket , sepatu dan tas jangan lupa harus di lengkapi karena ini sangatlah penting karena memiliki resiko yang besar pula. Sehingga perjalanan kita menjadi sangat menyenangkan, bukan menjadi malapetaka. Untuk itu haruslah membeli peralatan yang komplit atau cukup baik , bilamana belum dapat membeli menyewalah di rental sewa peralatan luar ruangan yang ada di tempat anda.

TIPS PENDAKI PEMULA